Padang, Fakta Hukum Nasional _ Pemerintah Kelurahan Teluk Bayur merespons cepat kejadian amblasnya badan jalan di kawasan Bukit Peti², Nipah, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, yang kembali terjadi dan semakin membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Lurah Teluk Bayur Gusdi Arman SH turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan warga terkait keretakan tanah serta turunnya badan jalan. Dokumentasi lengkap segera disiapkan untuk mempercepat pelaporan dan tindak lanjut ke pihak kecamatan.
“Ini akses vital warga. Langkah darurat harus segera dilakukan,” tegas Gusdi.
Menurut keterangan warga, kawasan tersebut telah beberapa kali menunjukkan pergeseran tanah setiap terjadi hujan deras, namun kali ini tingkat amblas lebih parah dan berpotensi memutus jalur penghubung permukiman.
Lurah memastikan laporan resmi telah disampaikan ke Kecamatan Padang Selatan agar segera dilakukan evaluasi teknis dan penanganan awal. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujarnya.
Di lokasi, Babinsa Seru Hendri melakukan pengecekan awal terhadap kondisi tanah serta potensi longsor lanjutan. Dubalang Kelurahan Teluk Bayur juga melakukan pengamanan area, termasuk mengatur arus lalu lintas dan melarang kendaraan berat melintas di titik rawan.
Sejumlah warga menilai aliran air permukaan di sekitar bukit perlu segera dibenahi, karena kerap tertahan dan meresap ke badan jalan sehingga mempercepat terjadinya amblas.
Gusdi berharap Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dapat segera menurunkan tim teknis untuk menentukan metode penanganan yang paling tepat. “Retakannya sudah masuk kategori membahayakan. Kami butuh intervensi cepat,” ujarnya.
Saat ini area terdampak telah dipasang tanda pengamanan sementara, dan masyarakat diimbau tetap waspada terutama pada saat hujan lebat. Pemerintah kelurahan memastikan koordinasi lintas pihak terus berjalan hingga perbaikan permanen terealisasi..(Evisuandi)
