-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Bhayangkari dan Polda Sumbar Pecahkan Rekor Marandang Massal, Wujud Nyata Pelestarian Budaya Minang

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Minggu, 22 Juni 2025, Juni 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-22T07:39:42Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Padang, Fakta Hukum Nasional _ Tidak sekadar mengejar rekor, kegiatan marandang massal yang digelar Bhayangkari bersama Polda Sumbar menjadi simbol kuat keterlibatan institusi kepolisian dalam melestarikan budaya lokal. Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H.


    “Kita ingin tunjukkan bahwa Bhayangkari adalah bagian penting dalam mendukung institusi kepolisian, sekaligus agen pelestari budaya daerah seperti randang. Kegiatan ini murni dari masyarakat, untuk masyarakat,” ujar Kombes Susmelawati.


    Lebih dari Sekadar Memasak


    Di bawah kepemimpinan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Ary Pramono, Polda Sumbar menunjukkan wajah baru yang lebih humanis, religius, dan inklusif. Kegiatan marandang massal ini hanyalah satu dari sekian banyak program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.


    Beberapa inisiatif lainnya meliputi:

    Gerakan Subuh Berjamaah

    Khatam Al-Qur’an Polri se-Sumbar

    Program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar

    Pembentukan komunitas “Sahabat Kapolda” di setiap daerah


    Program-program tersebut dirancang untuk merajut kedekatan antara Polri dan masyarakat melalui pendekatan sosial, budaya, dan spiritual.


    Randang Sebagai Simbol Persatuan

    Kegiatan memasak randang massal ini tidak hanya menarik ribuan peserta, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari warga. Lebih dari sekadar pemecahan rekor, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, pelestarian budaya, serta promosi kuliner Minangkabau ke level yang lebih luas.


    “Ini bukan hanya perayaan, tapi bukti komitmen Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat. Lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah,” tutup Kombes Susmelawati..(Rel)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini