
Padang, fakta hukum nasional — Aroma perubahan kian tercium di ranah olahraga Sumatera Barat. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memastikan bahwa Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumbar akan segera digelar menyusul berakhirnya masa jabatan pengurus lama.
Wakil Ketua Bidang Media dan Humas KONI Pusat, Tirto Prima Putra, angkat bicara dan menyiratkan sinyal kuat: Ketua Umum KONI Sumbar, Roni Pahlawan, besar kemungkinan tidak akan melanjutkan masa baktinya.
“Musorprov Sumbar akan segera digelar. Ketua Umum saat ini kemungkinan besar tidak melanjutkan masa jabatannya,” tegas Tirto, lugas.
Desakan dari berbagai penjuru daerah terus menguat. Para pelaku olahraga menuntut regenerasi dan penyegaran organisasi, mengingat KONI Sumbar menghadapi agenda besar pembinaan atlet dan persiapan event tingkat nasional.
Status KONI Sumbar sendiri kini resmi demisioner sejak 28 Mei 2025. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Maifrizon, memastikan hal tersebut, sembari menyatakan bahwa tak ada surat perpanjangan masa jabatan yang diterima dari KONI Pusat.
“Mei ini mereka sudah habis masa kepengurusannya. Sampai sekarang belum ada surat tembusan ke kami. Jadi betul, statusnya demisioner,” ujar Maifrizon, Sabtu (31/5).
Tak tinggal diam, Dispora Sumbar akan bergerak cepat. Surat resmi akan dikirim ke KONI Pusat pada Senin (2/6) untuk meminta penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) atau karateker, yang akan memimpin transisi hingga Musorprov tuntas digelar.
Tak hanya itu, bantuan dari Pemprov Sumbar ke KONI juga telah dihentikan. Pemerintah daerah mendesak agar Rapat Kerja dan Musorprov segera dilaksanakan, demi memastikan roda organisasi terus berjalan dan prestasi olahraga Sumbar tak terhenti di tengah kekosongan kepemimpinan.
Situasi ini jadi pertaruhan besar bagi masa depan olahraga di Ranah Minang. Publik kini menanti siapa sosok baru yang bakal mengemban amanah, membangkitkan semangat atlet, dan membawa Sumbar melaju lebih jauh di panggung nasional.(re/kld)