-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polantas Humanis, Jalanan Harmonis: Kakorlantas Genjot Program ‘Polantas Menyapa’ dan ‘Senyum Polisi’

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    الخميس، 17 يوليو 2025, يوليو 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T06:50:17Z
    banner 719x885


    Jakarta, Fakta Hukum Nasional _ 16 Juli 2025, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, M.Si., menginstruksikan seluruh jajaran lalu lintas untuk memperkuat pelayanan publik yang responsif, humanis, dan edukatif melalui dua program unggulan: ‘Polantas Menyapa’ dan ‘Senyum Polisi’.


    Kedua program ini merupakan bagian dari strategi transformasi pelayanan publik berbasis nilai-nilai Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), yang saat ini menjadi arah kebijakan utama Polri.


    “Melalui Polantas Menyapa dan semangat Senyum Polisi, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Polantas bukan semata-mata pengatur lalu lintas, tapi sahabat masyarakat. Polantas hadir dengan empati, bukan intimidasi,” ujar Irjen Agus dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).


    ‘Polantas Menyapa’: Komunikasi Dua Arah, Edukatif, dan Menyentuh


    Program ‘Polantas Menyapa’ mendorong personel lalu lintas untuk membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan simpatik dengan pengguna jalan. Polisi tidak hanya memberi perintah, tapi juga menerima pertanyaan, saran, hingga keluhan secara langsung dari masyarakat.


    Tujuannya adalah menciptakan keterlibatan aktif publik dalam budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan manusiawi.


    ‘Senyum Polisi’: Simbol Pelayanan, Ajakan Moral


    Sementara itu, slogan ‘Senyum Polisi adalah Marka Utama Lalu Lintas’ menjadi identitas baru pelayanan Polantas yang mengedepankan keramahan, kesadaran sosial, dan rasa hormat. Senyum menjadi simbol pendekatan humanis yang efektif mengurangi ketegangan di jalan raya.


    “Senyuman bukan sekadar formalitas. Itu adalah sinyal moral bahwa polisi hadir untuk melayani, bukan menakuti,” tegas Irjen Agus.


    Dampak Positif: Reduksi Stres, Edukasi Jalan Raya


    Implementasi di lapangan menunjukkan hasil nyata. Di titik-titik rawan macet seperti perempatan padat dan area sekolah, keberadaan Polantas yang menyapa dan tersenyum kepada pengendara secara langsung menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kepatuhan terhadap rambu.


    Di beberapa daerah, interaksi ini juga dimanfaatkan sebagai media menyampaikan imbauan keselamatan secara personal dan kontekstual.


    Penutup: Presisi Bukan Slogan, Tapi Aksi Nyata


    Program Polantas Menyapa dan Senyum Polisi merupakan bukti bahwa Presisi Polri bukan sekadar slogan, tapi implementasi nyata di lapangan. Polantas kini hadir bukan hanya untuk mengatur, tetapi membangun hubungan yang sejajar, partisipatif, dan bermartabat dengan masyarakat.


    “Kehadiran Polantas yang menyapa dan bersenyum adalah wajah baru pelayanan publik yang mengajak semua pengguna jalan untuk saling menghormati dan menjaga keselamatan bersama,” tutup Kakorlantas.


    Humas Korlantas Polri

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini