-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Perumda Air Minum Kota Padang Gandeng Mahasiswa, Dorong Sinergi Pendidikan dan Industri Air Bersih

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Minggu, 22 Juni 2025, Juni 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-22T08:17:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Padang , Fakta Hukum Nasional _ Investasi dalam bidang pendidikan menjadi perhatian serius Perumda Air Minum Kota Padang. Melalui kunjungan edukatif ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lubuk Paraku, perusahaan pelat merah ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami langsung sistem pengolahan air bersih yang menjadi urat nadi kehidupan kota.


    “Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Mahasiswa hari ini adalah calon insinyur, perencana, dan pengambil kebijakan masa depan. Karena itu, penting bagi kami untuk memberi akses dan pemahaman langsung tentang sistem penyediaan air bersih,” ujar Adhie Zein mewakili Direktur Utama Hendra Pebrizal.



    Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Perumda untuk menjalin kerja sama strategis dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya dalam bentuk program magang, riset, hingga pengembangan inovasi teknologi pengolahan air yang berkelanjutan.


    Proses Lapangan dan Tantangan Nyata


    Dalam sesi pemaparan teknis, Dicky Wahyu Perdana, Asisten Manajer Produksi, menjabarkan bagaimana IPA Lubuk Paraku mengolah air baku dari Sungai Lubuk Paraku menjadi air siap minum sesuai standar WHO dan Permenkes.



    “Kami memproses 200 liter kubik air per detik setiap hari. Proses ini mencakup tahapan kompleks dengan standar kualitas tinggi, mulai dari koagulasi, sedimentasi, filtrasi, hingga disinfeksi. Selain itu, pengujian rutin parameter kimia dan mikrobiologi dilakukan untuk memastikan air yang sampai ke masyarakat aman dikonsumsi,” jelasnya.


    Namun, tantangan besar tetap membayangi. Fluktuasi kualitas air baku akibat musim hujan, pencemaran lingkungan, dan sedimentasi tinggi menuntut sistem pemantauan yang andal dan respons cepat di lapangan.


    Menyiapkan Generasi Profesional Masa Depan


    Kunjungan ini tak sekadar berbagi ilmu, tetapi juga membangun jembatan nyata antara dunia akademik dan dunia industri. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung, sementara Perumda menyerap semangat dan ide segar dari generasi muda yang kelak akan menjadi penggerak sektor air bersih nasional.


    “Keberhasilan pengelolaan air tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga kolaborasi antara pengetahuan, SDM unggul, dan kemauan untuk terus belajar,” tutup Adhie.


    Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa masa depan pengelolaan air bersih Indonesia membutuhkan sinergi lintas sektor—dimulai dari ruang kelas hingga ke instalasi pengolahan air di lapangan..(Rel)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini