
Solok, Fakta Hukum Nasional _ Komitmen Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, dalam membentuk wajah baru kepolisian yang humanis mulai membuahkan hasil. Lewat pendekatan sosial dan keagamaan, jajaran Polda Sumbar menunjukkan transformasi nyata dalam mendekatkan institusi Polri kepada masyarakat.
Salah satu contoh konkret terlihat di wilayah hukum Polres Solok, yang secara aktif mengimplementasikan program-program unggulan seperti pengumpulan zakat anggota dan Gerakan Subuh Berjamaah.
Sinergi Polri dan BAZNAS: Zakat Jadi Solusi Sosial
Bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Solok, zakat yang dikumpulkan dari personel Polres Solok secara rutin disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan digunakan untuk membiayai pengobatan, pendidikan, renovasi rumah tak layak huni, hingga penanganan bencana.
“Zakat dari personel Polres Solok sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini kolaborasi efektif antara kepolisian dan lembaga zakat,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Solok, Drs. Edwar, MM.
Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bentuk kewajiban keagamaan, melainkan juga wujud nyata kepedulian sosial Polri.
“Zakat adalah ibadah, tapi lewat program ini kami juga hadir sebagai solusi atas persoalan sosial warga. Ini sejalan dengan visi Kapolda, agar Polri tampil sebagai sosok yang peduli, solutif, dan berintegritas,” tegas AKBP Agung.
Subuh Berjamaah: Polisi Turun ke Masjid, Dekat dengan Warga
Tak hanya lewat bantuan sosial, Polres Solok juga mengoptimalkan program Subuh Berjamaah yang digagas Kapolda Sumbar. Setiap pekan, personel Polres menyambangi masjid-masjid untuk shalat berjamaah bersama warga. Di sela-sela kegiatan, mereka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara informal dan membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
Program ini terbukti efektif menumbuhkan kepercayaan publik dan menghilangkan jarak antara polisi dan rakyat. Wali Nagari Koto Gaek Guguak, Mardi Handerson, menyambut baik inisiatif ini. “Kehadiran polisi bukan cuma soal keamanan, tapi sudah jadi bagian dari solusi sosial. Bantuan melalui BAZNAS sangat terasa manfaatnya bagi kami,” ujarnya.
Kapolda Sumbar: Polisi Harus Jadi Teladan dan Solusi
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, secara konsisten mendorong seluruh jajaran agar hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pribadi yang teladan, peduli, dan problem solver.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari perintah harian Kapolda, yang menekankan pentingnya integritas, kedekatan sosial, dan penguatan nilai-nilai spiritual di tubuh kepolisian.
Transformasi humanis Polri di Sumatera Barat menjadi model yang layak ditiru. Bukan sekadar membangun citra, tapi menghadirkan dampak riil di masyarakat. Ketika polisi mampu menyentuh hati rakyat, kepercayaan tumbuh, dan keamanan pun tercipta dari kedekatan..(MH)