-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    REPRO Soroti Proyek Sedimen Kuranji: Alat sering Rusak, Kinerja Patut Dipertanyakan

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Rabu, 11 Juni 2025, Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T11:20:53Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Padang, Fakta Hukum Nasional _ 10 Juni 2025, Proyek pengerukan sedimen di kawasan Surau Gadang, Batang Kuranji, Kelurahan Kampung Koto, Kecamatan Nanggalo, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA (Satker OP- SDA) Balai Wilayah Sungai Sumatera - V Padang (BWSSV Padang), Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU).



    menuai sorotan dari warga dan aktivis relawan. DPW REPRO Pekerjaan yang telah berlangsung selama lebih kurang dua minggu tersebut dikeluhkan karena progresnya lambat akibat alat berat jenis ekskavator yang kerap mengalami kerusakan.


    Pada hari pertama pengerjaan, ekskavator yang digunakan dilaporkan rusak dan tidak beroperasi selama hampir satu minggu, alat tersebut dilaporkan masih sering mengalami gangguan teknis. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada Tim REPRO bahwa hal ini membuat pekerjaan menjadi tidak maksimal dan menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat.



    Menanggapi persoalan ini, Ketua Relawan Prabowo Indonesia Kuat (REPRO) DPW Sumatera Barat, RONI, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal setiap program pemerintah agar tetap berada dalam koridor hukum dan etika birokrasi.


    "Untuk menjaga wibawa pemerintah dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kami relawan akan terus mengawal komitmen yang telah dicanangkan. Kami menegaskan kepada seluruh aparatur negara agar tidak menyalahgunakan wewenang (abuse of power) dan tidak melanggar aturan. Bila ada pelanggaran, harus ditindak tegas," ujar Roni kepada awak media, Senin (10/6/2025).


    Lebih lanjut, Roni mempertanyakan kondisi alat berat yang digunakan dalam proyek tersebut.


    "Mengapa alat ekskavator yang digunakan dalam pekerjaan ini sering rusak? Kami akan mempertanyakan hal ini ke pihak BBWS V Sumbar. Proyek seperti ini menyangkut kepentingan publik dan harus dikerjakan secara profesional serta transparan," tegasnya.


    Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret agar pengerjaan pengerukan sedimen tidak terus terhambat, mengingat wilayah Batang Kuranji merupakan daerah rawan banjir saat musim hujan tiba.

    Tim Humas REPRO Sumbar 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini