-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kemenko Polkam Apresiasi TNI AL Ungkap Penyelundupan Rokok Ilegal Rp97 Miliar di Perairan Riau

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Selasa, 01 Juli 2025, Juli 01, 2025 WIB Last Updated 2025-07-01T14:18:41Z
    banner 719x885


    Pekanbaru, Fakta Hukum Nasional _ 1 Juli 2025, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan Kemenko Polhukam mengapresiasi keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam menggagalkan aksi penyelundupan rokok ilegal senilai Rp97 miliar di perairan Provinsi Riau.


    Pengungkapan ini dianggap sebagai bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keamanan nasional.


    "Ini adalah bukti konkret atas arahan Menko Polhukam untuk menindak tegas pelaku penyelundupan demi menjaga keamanan nasional," tegas Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, saat memberikan keterangan pers di Pekanbaru, Selasa (1/7).


    Dalam operasi gabungan tersebut, TNI AL berhasil menangkap Kapal Harapan Indah 99 berbendera Thailand yang mengangkut 5.120 dus atau 2,56 juta bungkus rokok ilegal.


    “Ini adalah bentuk kesiapsiagaan kami dalam merespons ancaman di wilayah laut yurisdiksi nasional,” ujar Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Fauzi.


    Penindakan Masif, Kerugian Negara Ditekan

    Berdasarkan catatan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, sepanjang Juni 2025 tercatat sejumlah capaian signifikan:


    Minggu I Juni: Nilai barang ilegal yang diamankan mencapai Rp77,9 miliar, dengan kontribusi terbesar dari TNI AL sebesar Rp73,4 miliar. Potensi kerugian negara yang berhasil dicegah: Rp12,8 miliar. Sebanyak 11 tersangka diamankan.


    Minggu II Juni: Nilai sitaan mencapai Rp11,9 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari Bea Cukai Kemenkeu sebesar Rp8,1 miliar. Negara berhasil diselamatkan dari potensi kerugian Rp2,83 miliar. Jumlah tersangka meningkat menjadi 29 orang.


    Mayoritas laporan penindakan berasal dari Mabes TNI AL, menunjukkan peran dominan institusi tersebut dalam mengamankan wilayah laut Indonesia.


    Teknologi dan Partisipasi Publik Jadi Kunci

    Asep menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi tantangan penyelundupan yang semakin kompleks.


    "Modus operandi pelaku kini makin canggih dan terorganisir. Kami mendorong penggunaan teknologi deteksi dini serta memperkuat peran aktif masyarakat sebagai mitra pengawasan," ujarnya.


    Ia juga menyebut edukasi publik dan penggalangan informasi sebagai strategi jangka panjang dalam mencegah penyelundupan lintas batas.


    “Kami memberikan apresiasi khusus kepada TNI AL yang telah konsisten menjaga laut sebagai garis depan kedaulatan negara,” tutup Asep.


    SIARAN PERS NO. 144/SP/HM.01.02/POLKAM/7/2025

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini