-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Hari Ibu ke-97, Ditlantas Polda Sumbar Tegaskan Peran Ibu sebagai Kunci Budaya Tertib Lalu Lintas

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Senin, 22 Desember 2025, Desember 22, 2025 WIB Last Updated 2025-12-22T12:36:39Z
    banner 719x885


    Padang, Fakta Hukum Nasional _ 22 Desember 2025 Di balik tertibnya lalu lintas dan menurunnya angka pelanggaran di jalan raya, terdapat peran ibu yang kerap bekerja tanpa sorotan. Momentum Hari Ibu Nasional (HIN) ke-97 dimanfaatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat (Ditlantas Polda Sumbar) untuk menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pembentukan karakter yang berawal dari keluarga.


    Mengusung tema nasional “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, Ditlantas Polda Sumbar menilai perempuan, khususnya ibu, memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai disiplin, kepatuhan aturan, dan kepedulian sosial sejak usia dini.


    Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kesadaran tertib berlalu lintas pertama kali dibentuk di rumah.


    “Dari seorang ibu, anak-anak belajar disiplin, keselamatan, dan sikap saling menghormati di jalan. Inilah fondasi budaya berlalu lintas yang beradab,” ujarnya, Senin (22/12).


    Visual resmi peringatan Hari Ibu Nasional 2025 yang menampilkan Kombes Pol. Reza Chairul Akbar Sidiq bersama Ny. Rina Reza CAS menjadi simbol sinergi pengabdian negara dan ketahanan keluarga. Ditlantas Polda Sumbar menilai, dukungan perempuan memiliki peran signifikan dalam menjaga keseimbangan emosional dan nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas kepolisian.


    Ditlantas Polda Sumbar juga menyoroti kuatnya pengaruh perempuan dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. Pendekatan humanis yang dilakukan perempuan dinilai lebih efektif menjangkau masyarakat, karena membangun kedekatan emosional dan kesadaran tanpa kesan represif.


    Seiring perkembangan Polri, peran perempuan kini semakin menonjol sebagai personel profesional, pemimpin, dan penggerak edukasi publik. Hal ini memperkuat pesan bahwa perempuan tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi aktor utama perubahan sosial.


    Dalam kearifan lokal Sumatera Barat, perempuan dikenal sebagai Bundo Kanduang, penjaga nilai adat dan moral. Nilai tersebut dinilai sejalan dengan upaya Polri membangun budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan beretika.


    Momentum Hari Ibu ke-97 ini, Ditlantas Polda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai keibuan sebagai landasan membangun keselamatan berlalu lintas. Jalan raya yang aman, tegas Ditlantas, adalah cerminan keluarga yang peduli dan masyarakat yang saling menghargai.


    “Polisi hadir untuk masyarakat. Keselamatan bukan hanya tentang aturan, tetapi tentang kepedulian dan kemanusiaan,” pungkasnya..(Red/tim08)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini