
Padang panjang, FHN- Tim Kunjungan Lapangan yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Padang Panjang Mardiansyah, A.Md beserta Komisi II yang diketuai oleh Zulfikri, SE., Wakil Puji Hastuti, A. Md, Sekretaris Yovan fadayan remindo, S.I.Kom, dn anggota H, Nasrullah Nukman, SH tersebut diterima oleh Kepala Dinas Perdakop UKM, Javie Carter Eka Putra, M.T, beserta jajaran. Kunjungan lapangan ini bertujuan membahas realisasi kegiatan selama triwulan 1 dan rencana kerja di Th 2022.
Dari paparan Kepala Dinas Perdakop UKM, untuk tahun ini direncanakan akan ada pelatihan, pendestrian pasar, pokok pokok pikiran DPRD pada triwulan 3, dan UPTD Pengelolaan Dana Bergulir yang menemukan banyak kendala.
Kadis Perdakop UKM menjelaskan sejak terjadinya pandemi UPTD PDB memperpanjang masa tidak menagih dana, sedangkan pinjaman baru belum bisa digulirkan. Hingga saat ini hampir 50 % nasabah berpotensi mengalami kredit macet.
Menanggapi hal tersebut Komisi II berharap Dana bergulir ini harusnya tetap berjalan ketika masa pandemi agar masyarakat tidak beralih kepada tengkulak.
DPRD meminta kita juga tetap menjaga kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Daerah, jangan sampai masyarakat beranggapan Pemerintah tidak mendukung masyarakat. Maka disarankan untuk sosialisasi dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat alasan dana belum bisa digulirkan.
Jika dana akan digulirkan atau dilanjutkan lagi, UPTD PDB ini dituntut untuk berinovasi dan harus memiliki pola baru, misalnya dalam proses penagihan, subsidi bunga dengan kerjasama melalui Bank serta peningkatan kualitas SDM dalam proses penagihan kepada nasabah. Pengelola harus melakukan tindak tegas dengan memberikan sanksi bagi kredit macet, misalnya. Dengan pengelolaan yang baik, Komisi II optimis, upaya tersebut bisa mengentas kemiskinan.**