-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Dukung Lingkungan Lebih Bersih, PLN Kolaborasi Olah 2,1 Ton Sampah Bantar Gebang Jadi Bahan Bakar PLTU

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Minggu, 30 Oktober 2022, Oktober 30, 2022 WIB Last Updated 2022-10-30T09:32:54Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Jakarta fhn com PT PLN (Persero) bekerjasama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) dan Comestoarra bergerak mengurangi sampah Jakarta dengan mengolahnya menjadi bahan baku _cofiring_. 


    PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dapat mereduksi 2,1 ton sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang dalam kurun waktu 2 minggu. Sampah organik 2,1 ton dapat diolah menjadi 461 kg bahan bakar jumputan padat untuk _cofiring_ pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).


    _Cofiring_ merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batu bara di PLTU.


    General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menjelaskan bersama GCB dan Comestoarra, PLN mengimplementasikan metode Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang merupakan metode alternatif dalam pengelolaan sampah.


    Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN UID Jakarta Raya dengan PT Comestoarra sebagai inisiator sekaligus pendamping kegiatan TOSS dan Gerakan Ciliwung Bersih sebagai kelompok yang mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan (EBT) untuk PLTU.


    Ini adalah ekosistem energi berbasis kerakyatan karena pasokan biomassa akan dipenuhi dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Dengan ini, maka roda perekonomian daerah akan terdorong dan emisi di PLTU akan makin berkurang. 


    “Ke depannya, pengolahan sampah menjadi EBT akan lebih besar lagi karena sebanyak 17 Unit Pelaksana di lingkungan PLN UID Jakarta Raya melalui program TOSS ini berpotensi mereduksi sampah organik dan residu biomassa sebesar 150 ton per tahun. Kami berharap, langkah kecil ini dapat menginspirasi kita semua dalam mencapai _Net Zero Emission_ di Tahun 2060,” ungkap Doddy.


    Metode TOSS yaitu mengubah sampah organik dan residu biomassa menjadi energi dengan 3 tahapan proses. 


    Proses pertama yaitu pengeringan sampah organik dan biomassa dengan memanfaatkan boks bambu dan cairan bioaktivator. Dalam waktu 3 sampai 5 hari, sampah akan menyusut hingga 50 persen. Kemudian siap untuk menjadi material energi. 


    Tahap kedua yaitu pencacahan yang bertujuan untuk menghaluskan material dengan menggunakan mesin pencacah hingga mencapai ukuran 10 mm. 


    Terakhir, tahap peletisasi yaitu proses memadatkan material menjadi pellet biomassa untuk memudahkan transportasi. 


    Hasil dari 3 tahapan proses tersebut mampu menghasilkan kalori kurang lebih sebesar 3.300 kilo kalori per kg atau setara dengan batu bara muda dan Pelet tersebut sudah siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif di PLTU milik PLN.


    PLN juga memanfaatkan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional yang ramah lingkungan dalam pengangkutan sampah dari Unit Pelaksana menuju sentra TOSS yang berada di Gerakan Ciliwung Bersih. 


    Upaya ini juga menjadi wujud komitmen perseroan terhadap prinsip _Environmental, Social and Governance_ (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.


    *Narahubung*

    Grahita Muhammad 

    Vice President Komunikasi Korporat PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059 


    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini