MERANTI _ Diduga Hotel Grand Meranti, jalan Kartini Selatpanjang sering kali anak dibawah umur keluar masuk dimalam hari atau ditempat Karaoke (Paragon,red).
Berdasarkan pernyataan ketua Team Libas Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau T.L. Sahanry S.Pd kepada Wartawan Mengatakan kalau di hotel Grand Meranti sering keluar masuk anak-anak dibawah umur,"Senin 29/07/2024) pagi
"Selain Upah dibawah UMK, dan tidak terdaftar nya karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan kami menduga Grand Meranti Hotel juga menjadi tempat keluar masuknya anak dibawah umur ke ruang karaoke," kata Ketua DPD Team Libas Meranti saat memberikan keterangan kepada Wartawan.
Pernyataan itu sesuai apa yang Team Libas Meranti saat mereka melakukan investigasi dimalam hari beberapa waktu lalu. T.L. Sahanry S.Pd menyayangkan sikap pengelola ataupun manager di Grand Meranti Hotel, baik itu di Manager Paragon maupun Manager Hotel.
"Kami sangat menyayangkan sikap Manager Hotel Grand Meranti dan Paragon, kenapa anak dibawah umur dengan mudahnya masuk ke dunia malam, ini sangat jelas dan sangat berbahaya jika hal demikian tidak ditindaklanjuti. Apakah Manager nya tidak tau atau pura-pura tutup mata, mereka punya CCTV kan bisa lihat itu anak-anak dibawah umur atau tidak," ujarnya.
Ditambahkan ketua Team Libas Meranti kalau pihak pengelola Paragon maupun hotel Grand Meranti mengangkangi aturan yang berlaku, seharusnya hal seperti ini segeralah ditindaklanjuti oleh pihak berwenang jika dibiarkan maka akan ramai dan mudah anak-anak dibawah umur masuk ke dunia malam.
"Kita mintak pihak berwenang segera lah ambil langkah agar anak-anak generasi kedepannya bisa segera kita selamatkan," minta nya.
Sementara itu kepala Divisi Humas GM Hotel Asin saat dikonfirmasi lewat WhatsApp tidak direspon dan hanya dibaca saja hingga berita ini diterbitkan.(Ardes)