Bekasi - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai memilah sampah dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 orang anak SDN Pantai Bakti 2, Desa Muara Gembong, Kab. Bekasi ini dikemas dengan cara yang menarik dan edukatif.
Melalui permainan interaktif, kuis, dan sesi tanya jawab yang difasilitasi oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR) FajarPaper, para siswa diajak untuk memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, cara memilah sampah, serta dampak negatif sampah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Perwakilan Manajemen FajarPaper, Leonard Lumenta menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan edukasi kepada generasi muda.
“Kami percaya bahwa menanamkan kesadaran tentang pengelolaan sampah sejak usia dini akan membantu menciptakan generasi yang peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” ujarnya.
Selain sosialisasi, FajarPaper juga membagikan sebanyak 15 tempat sampah yang terdiri dari 10 unit berkapasitas 120 liter dan 5 unit dengan kapasitas 660 liter. Langkah ini merupakan langkah nyata dalam mendorong kebiasaan baik dalam mengelola sampah di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah, komite, serta seluruh siswa.
Kepala Sekolah SDN Pantai Bakti 2 Muara Gembong, Agus, S.Pd mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada FajarPaper atas inisiatif yang bermanfaat ini.
“Bantuan tempat sampah ini sangat bermanfaat bagi sekolah dan siswa dan siswi kami. Tidak hanya memberikan unit tempat sampah tapi tim dari CSR FajarPaper juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis sampah dan cara pengolahan sampah, sehingga siswa dan siswi dapat mengetahui dan belajar soal sampah.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan tempat sampah ini dan semoga pengolahan sampah di sekolah ini menjadi lebih baik, sekolah pun lebih asri," katanya.
Ketua Komite SDN Pantai Bakti 2, Rino Effendi mengatakan “Sebagai perwakilan komite dan wali murid, saya mengucapkan terima kasih kepada FajarPaper yang telah memberikan bantuan tempat sampah dengan jumlah yang cukup untuk kebutuhan sekolah ini.
Kami sangat senang karena dengan sosialisasi yang menarik dan tempat sampah dapat berguna untuk diterapkan di sekolah ini. Semoga dapat digunakan dengan baik sehingga menjadikan lingkungan sekolah bersih dan sehat.”
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, FajarPaper terus berupaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sejalan dengan semangat World Cleanup Day 2024. Partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Tentang FajarPaper
FajarPaper, salah satu perusahaan terkemuka di bidang usaha manufaktur kertas untuk kemasan yang memproduksi containerboard (liner dan corrugating medium) dan boxboard, dan dipasarkan ke dalam maupun beberapa negara lain.
Dengan menggunakan 100% kertas bekas sebagai bahan bakunya, FajarPaper turut mencegah kerusakan hutan alam, pencemaran lingkungan hidup, dan menerapkan keberlangsungan dalam proses produksinya.
FajarPaper berkomitmen melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat yang mencakup bidang pendidikan, kemasyarakatan, dan lingkungan hidup.
Dalam bidang pendidikan, FajarPaper memiliki program diantaranya renovasi sekolah, pemberian alat sekolah ke Sekolah Dasar, dan beasiswa. Melalui bidang kemasyarakatan atau sosial, FajarPaper membantu daerah yang terkena banjir dan menyediakan instalasi air bersih, serta aspek lingkungan, menyediakan sarana pengangkut sampah dan secara rutin juga melakukan program bersih sungai di Desa Kalijaya.
(H. Bonding)