
Padang, Fakta Hukum Nasional _ Kondisi jalan berlubang yang membahayakan di kawasan Sungai Lare, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang kembali menjadi sorotan setelah memakan korban. Ironisnya, korban terbaru adalah anak dari Ketua DPW REPRO Sumbar, Roni. Peristiwa ini menambah daftar panjang warga yang menjadi korban akibat lambannya penanganan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang.
Menurut keterangan keluarga, mereka telah mengirimkan surat resmi dan melakukan konfirmasi melalui WhatsApp ke Dinas PUPR Kota Padang. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan, apalagi tindakan perbaikan.
“Apakah harus menunggu ada korban meninggal dunia dulu baru jalan ini diperbaiki? Sampai sekarang tidak ada respon. Seolah-olah PUPR tutup mata,” ungkap orang tua korban dengan nada kecewa.
Lubang di jalan tersebut telah lama dikeluhkan warga. Titik tersebut merupakan jalur padat yang sering dilalui warga, namun tetap luput dari perhatian serius pihak terkait.
Menanggapi kejadian ini, Ketua DPW REPRO Sumbar, Roni, angkat bicara dan mendesak Wali Kota Padang untuk turun tangan langsung menyikapi ketidakpedulian Dinas PUPR.
“Wali kota harus memberikan teguran keras bahkan sanksi tegas kepada kepala Dinas PUPR Kota Padang. Ini bukan soal infrastruktur semata, ini menyangkut keselamatan warga. Jangan sampai nyawa jadi taruhan,” tegas Roni dalam pernyataannya kepada media.
Hingga berita ini ditayangkan, Dinas PUPR Kota Padang belum memberikan keterangan resmi. Warga dan aktivis sosial terus mendorong agar penanganan jalan rusak ini segera dilakukan, sebelum memakan korban lebih banyak lagi...
Tim Humas DPW REPRO Sumbar