Padang fakta hukum nasional– Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melantik 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Prosesi pelantikan digelar di Auditorium Gubernuran, Rabu (8/2/2023) sore.
Pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 821/3378/BKD-2025. Beberapa pejabat menempati posisi baru, di antaranya:
Era Sukma Munaf dari Kepala BMCKTR Sumbar menjadi Kepala BPBD Sumbar.
Adib Alfikri dari Kepala PTSP Sumbar menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar.
Luhur Budianda dari Kepala Dinas Pariwisata Sumbar menjadi Kepala PTSP Sumbar.
dr. Lila Yanuar dari Kepala Dinas Kesehatan Sumbar menjadi Kepala Dinas Pariwisata Sumbar.
Nizam Ul Muluk dari Kadisnakertrans Sumbar menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM.
Maifrizon dari Kadispora Sumbar menjadi Sekretaris DPRD Sumbar.
Febrina Tri Susila Putri dari Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura menjadi Kepala Balitbang Sumbar.
dr. Aklima dari Direktur RSJ Prof HB Saanin menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar.
Habibul Fuadi dari Staf Ahli Pemko Padang menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar.
Afiniwirman dari Kepala DLH Agam menjadi Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar.
Barlius dari Kepala Dinas Pendidikan Sumbar menjadi Kepala BPSDM Sumbar.
Mursalim dari Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar menjadi Kepala Kesbangpol Sumbar.
Rudy Rinaldy dari Kepala BPBD Sumbar menjadi Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Sumbar.
Firdaus Firman dari Kepala Kominfo Solok Selatan menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar.
Mahyeldi mengatakan, meski sejumlah jabatan sudah terisi, masih ada posisi eselon II yang kosong, seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan.
“Pengisian jabatan itu akan dilakukan melalui mekanisme job fit dan seleksi terbuka sesuai aturan yang berlaku,” kata Mahyeldi.
Ia meminta para pejabat yang baru dilantik segera memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta melanjutkan program-program kerja yang sudah berjalan baik.
“Setiap program yang positif perlu dirawat dan ditingkatkan. Jangan sampai kinerja OPD menurun setelah pelantikan ini,” ujar Mahyeldi.(hen).
