-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Komunitas Ojol Padang Tegas Tolak Aksi Anarkis: “Kami Cari Rezeki, Bukan Buat Ribut”

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Minggu, 31 Agustus 2025, Agustus 31, 2025 WIB Last Updated 2025-08-31T12:15:04Z
    banner 719x885


    Padang, Fakta Hukum Nasional _ 31 Agustus 2025, Suara tegas nan sejuk mengalir dari Kota Padang hari ini. Komunitas Ojek Online (Ojol) setempat menyatakan sikap: menolak keras segala bentuk aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Bagi mereka, menjaga ketenangan Ranah Minang jauh lebih penting daripada terjebak dalam provokasi massa.


    Dalam pertemuan di Warung mas bagus 2 , kawasan Simpang Kinol, Minggu siang, para pengemudi ojol seperti Alfian, Al Karia, Dayat, Moncos, Bobon, Choki, Andri, Fery, Robi, dan Adek menyampaikan pesan damai yang jelas: mereka bekerja demi keluarga, bukan demi konflik.


    “Kami cari rezeki, bukan ribut,” tegas salah satu anggota komunitas.


    Isu yang beredar di media sosial tentang ribuan ojol akan turun ke jalan? Mereka menyebutnya hoaks. Komunitas Ojol Padang memastikan tak ada keterlibatan mereka dalam aksi apa pun yang mengarah pada kekacauan.


    Tragedi Affan Jadi Titik Refleksi: “Jangan Ada Korban Lagi”


    Suasana mendadak hening saat nama Affan Kurniawan disebut. Pengemudi ojol yang wafat usai insiden dengan kendaraan taktis Brimob di Jakarta, Kamis (28/8), menjadi simbol luka dan pelajaran berharga bagi rekan-rekan seprofesinya di Padang.


    “Kami tidak ingin ada Affan berikutnya. Jangan ada lagi nyawa melayang karena demo anarkis. Demokrasi itu bermartabat, bukan brutal,” ujar salah satu tokoh komunitas, disambut anggukan semua yang hadir.


    Dapat Apresiasi dari Kepolisian: “Sikap Bijak, Contoh Berdemokrasi”


    Pernyataan damai komunitas ojol Padang mendapat respons positif dari pihak kepolisian. Ari dari Divisi 2 Intelkam Polda Sumbar menyebut sikap tersebut mencerminkan kedewasaan dalam menyikapi dinamika demokrasi.


    “Negara menjamin kebebasan berpendapat, tapi tentu ada aturan main. Sikap damai seperti ini harus diapresiasi,” kata Ari.


    Senada, Pak Anton menambahkan bahwa aparat hadir bukan untuk menakuti, tetapi untuk menjaga agar penyampaian aspirasi berjalan tertib dan aman.


    “Jangan mudah termakan isu. Ranah Minang ini rumah kita bersama, jangan biarkan dipecah oleh provokasi,” tegasnya.


    Dari Padang untuk Indonesia: Ojol Bukan Mesin Kerusuhan


    Komunitas ojol Kota Padang berharap sikap ini bisa jadi inspirasi bagi rekan-rekan ojol di seluruh Indonesia. Mereka memilih menjadi simbol ketenangan, bukan penyulut kericuhan.


    “Kalau kota ribut, kami yang susah cari makan. Kami ingin Sumbar adem, dan Indonesia tetap damai,” ungkap salah satu pengemudi.


    Dari meja sederhana di Warung Mas bagus 2 lahir pesan besar untuk Nusantara: Ojol adalah pejuang nafkah, bukan pemicu gaduh.


    Tim

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini