Padang, Fakta Hukum Nasional – Ajang Turnamen 128 Pool Oriental Billiards memperebutkan Piala Bergilir Walikota Cup 2025 menutup perhelatannya dengan meriah, Sabtu (17/8). Digelar bertepatan dengan HUT ke-356 Kota Padang dan HUT ke-80 RI, turnamen ini tidak hanya melahirkan juara baru, tapi juga menegaskan peran besar Oriental Billiards sebagai rumah biliar modern di Sumatera Barat.
Di turnamen ini, pebiliar tuan rumah Nopriando Aberoy (Nando-RK) memastikan diri sebagai kampiun setelah melalui duel ketat melawan Muhammad Dharves (Dharves-OS) di nomor 9 ball. Partai final yang penuh strategi itu berakhir dengan kemenangan Nopriando, yang langsung mengangkat Piala Bergilir Walikota Padang sekaligus membawa pulang hadiah uang Rp30 juta. Dharves harus puas di posisi runner up dengan Rp10 juta plus piala.
Turnamen yang diikuti ratusan pebiliar se-Sumatera Barat ini juga memberi penghargaan kepada Abel Doang (Abel-88) dan Muhammad Zikra (Zikra-ARTM) sebagai semifinalis, masing-masing mengantongi Rp4 juta plus piala. Di kategori 8 Besar, empat pebiliar terbaik berhak atas hadiah Rp1,5 juta per orang: Oktri Dharma Putra (Oktri-Labewa), Indra Putra (Cenda-Nineball), Muhammad Dharves (Dharves-OS), dan Thoriq Abudan (Thoriq-GN).
Sementara itu, 16 Besar juga mendapat apresiasi uang Rp700 ribu per orang, termasuk nama-nama seperti Christhoper Jason Teja (Jason-GN), Firman Syah (Firman-GN), Vavan Reynold (Vavan-KD), Andre Marino (Andre), Alfiano (Alfiano-ARTM), Benny Rahmadhoni (Benny-RK), dan lainnya.
Ketua Panitia Turnamen Vavan Reynold , mewakili Oriental Billiards, menegaskan bahwa keberhasilan event ini adalah wujud nyata dukungan komunitas biliar Padang untuk perkembangan olahraga di Sumbar.
“Turnamen ini bukti bahwa Sumbar punya banyak talenta. Oriental Billiards ingin terus jadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus mempersiapkan diri ke level nasional,” unjarnya yang diamani Komisaris Oriental Billiards M. Suis dan Direktur Oriental Budi Rustan.
Apresiasi lebih besar datang dari Ketua POBSI Sumbar, Irfan Amran, yang menutup langsung jalannya turnamen. Ia menyebut penyelenggaraan yang profesional ini pantas dijadikan agenda tetap setiap tahun.
“Kami sangat bangga dengan Oriental Billiards yang berhasil menggelar turnamen skala besar dengan total hadiah Rp59,6 juta. Momentum ini tepat, karena hadir di hari ulang tahun Kota Padang dan RI. Insya Allah POBSI akan mendukung penuh agar turnamen ini berlanjut tiap tahun,” tegas Irfan.
Bagi Irfan, Oriental Billiards Cup tidak sekadar ajang mencari juara, melainkan pintu pembinaan atlet.
“Dari sini kita bisa melihat siapa bibit berbakat. POBSI Sumbar akan melirik pemain-pemain potensial untuk diproyeksikan ke kejuaraan nasional maupun internasional. Inilah cara kita memajukan olahraga biliar Sumbar,” tambahnya.
Turnamen yang diikuti ratusan pebiliar se-Sumatera Barat ini juga memberi penghargaan kepada Abel Doang (Abel-88) dan Muhammad Zikra (Zikra-ARTM) sebagai semifinalis, masing-masing mengantongi Rp4 juta plus piala. Di kategori 8 Besar, empat pebiliar terbaik berhak atas hadiah Rp1,5 juta per orang: Oktri Dharma Putra (Oktri-Labewa), Indra Putra (Cenda-Nineball), Muhammad Dharves (Dharves-OS), dan Thoriq Abudan (Thoriq-GN).
Sementara itu, 16 Besar juga mendapat apresiasi uang Rp700 ribu per orang, termasuk nama-nama seperti Christhoper Jason Teja (Jason-GN), Firman Syah (Firman-GN), Vavan Reynold (Vavan-KD), Andre Marino (Andre), Alfiano (Alfiano-ARTM), Benny Rahmadhoni (Benny-RK), dan lainnya.
Ketua Panitia Turnamen Vavan Reynold , mewakili Oriental Billiards, menegaskan bahwa keberhasilan event ini adalah wujud nyata dukungan komunitas biliar Padang untuk perkembangan olahraga di Sumbar.
“Turnamen ini bukti bahwa Sumbar punya banyak talenta. Oriental Billiards ingin terus jadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus mempersiapkan diri ke level nasional,” unjarnya yang diamani Komisaris Oriental Billiards M. Suis dan Direktur Oriental Budi Rustan.
Apresiasi lebih besar datang dari Ketua POBSI Sumbar, Irfan Amran, yang menutup langsung jalannya turnamen. Ia menyebut penyelenggaraan yang profesional ini pantas dijadikan agenda tetap setiap tahun.
“Kami sangat bangga dengan Oriental Billiards yang berhasil menggelar turnamen skala besar dengan total hadiah Rp59,6 juta. Momentum ini tepat, karena hadir di hari ulang tahun Kota Padang dan RI. Insya Allah POBSI akan mendukung penuh agar turnamen ini berlanjut tiap tahun,” tegas Irfan.
Bagi Irfan, Oriental Billiards Cup tidak sekadar ajang mencari juara, melainkan pintu pembinaan atlet.
“Dari sini kita bisa melihat siapa bibit berbakat. POBSI Sumbar akan melirik pemain-pemain potensial untuk diproyeksikan ke kejuaraan nasional maupun internasional. Inilah cara kita memajukan olahraga biliar Sumbar,” tambahnya.
Dengan suksesnya hajatan ini, Oriental Billiards berhasil memantapkan diri sebagai pusat pembinaan sekaligus hiburan olahraga biliar di Padang. Atmosfer turnamen juga menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap biliar terus tumbuh, sekaligus membuka harapan lahirnya juara-juara baru dari Ranah Minang.(hen)
