-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Pemkab Bekasi Naikkan Bantuan Rutilahu Jadi Rp40 Juta per Unit pada 2026

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Rabu, 24 September 2025, September 24, 2025 WIB Last Updated 2025-09-24T15:48:37Z
    banner 719x885



    Kab. Bekasi, Fakta Hukum Indonesia _ Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) menetapkan target perbaikan 3.000 rumah tidak layak huni (rutilahu) pada 2026. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan 2025 yang hanya 1.670 unit.


    Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menjelaskan peningkatan target juga diiringi dengan kenaikan nilai bantuan. Jika sebelumnya setiap unit hanya mendapat Rp20 juta, tahun depan nilainya naik menjadi Rp40 juta. Dari jumlah itu, Rp35 juta dialokasikan untuk material dan Rp5 juta untuk ongkos tukang.


    “Dengan kenaikan ini, kualitas bangunan akan lebih baik, material lebih kuat, dan partisipasi masyarakat juga semakin ditingkatkan,” kata Chaidir, pada Senin (22/09/2025).


    Meski begitu, program ini masih terkendala persoalan lahan. Banyak usulan warga ditolak karena berdiri di bantaran kali, tanah negara, atau tanah kas desa. "Ketentuannya harus ada alas hak yang jelas agar rumah tetap berdiri kokoh dan tidak rawan penggusuran di kemudian hari," tegasnya.


    Chaidir menambahkan, regulasi program rutilahu masih dalam tahap pembahasan Peraturan Bupati (Perbup) bersama Bagian Hukum Pemkab Bekasi. Revisi aturan terutama terkait kenaikan nilai bantuan dan mekanisme partisipasi masyarakat.


    "Perubahan utamanya terkait kenaikan nilai bantuan dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta, serta penyesuaian aturan partisipasi masyarakat,” jelasnya.


    Selain program reguler, Disperkimtan juga menangani kasus darurat. Salah satunya rumah milik Bu Khodijah di Cibarusah yang rusak berat akibat hujan deras. Meski tidak masuk daftar program rutilahu tahun berjalan, rumah tersebut akan dibangun lewat skema bantuan kebencanaan dengan anggaran Rp40 juta.


    "Fisik untuk rutilahu tahun 2025 sudah selesai. Namun karena rumah Bu Khodijah roboh akibat hujan besar, maka akan dibangun melalui jalur kebencanaan. Targetnya bisa selesai satu hingga dua bulan setelah administrasi rampung," tandas Chaidir. (Bon/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini