-->
›
Polri
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengeroyokan Driver Ojol hingga Tewas di Makassar, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengeroyokan Driver Ojol hingga Tewas di Makassar, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Redaksi Fakta Hukum Nasional
Last Updated
2025-09-10T14:54:22Z

- Sulsel Fakta Hukum Nasional _ Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bergerak cepat menindaklanjuti kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang driver ojek online (ojol), Rusdamdiansyah alias Dandi (26), dalam insiden kericuhan di depan Universitas Bosowa (Unibos), Makassar.
- Hingga saat ini, penyidik telah menangkap dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Salah satu tersangka diketahui masih berusia di bawah umur.
- “Pelaku penganiayaan ojol ini sekarang sudah diamankan tiga orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, saat memberikan keterangan kepada media, Rabu (10/9).
- Didik menyatakan bahwa proses penyidikan masih terus berjalan dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
- “Kami masih terus melakukan pengembangan. Ada kemungkinan pelaku lainnya segera teridentifikasi,” ujarnya.
- Kronologi Singkat Kejadian
- Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, terjadi aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh di depan kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Korban yang sedang berada di sekitar lokasi dituduh sebagai anggota intelijen oleh sekelompok massa, lalu menjadi korban pengeroyokan hingga tewas.
- Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak seluruh pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.
- “Kami pastikan semua pelaku akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Proses penyelidikan masih berjalan secara intensif,” lanjut Didik.
- Identitas dan Status Mahasiswa Masih Didalami
- Saat ini, polisi belum merilis identitas resmi para tersangka. Terkait dugaan bahwa pelaku berasal dari kalangan mahasiswa, Didik menyebut masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.
- “Data lengkap mengenai status para pelaku masih kami verifikasi. Apakah mahasiswa atau bukan, nanti akan kami sampaikan jika sudah valid,” jelasnya.
- Imbauan kepada Masyarakat
- Polda Sulsel mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
- Humas Polda Sulsel