
Jakarta, Fakta Hukum Nasional _ 5 September 2025 Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan pentingnya soliditas dan sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional pasca unjuk rasa yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., dalam konferensi pers bersama TNI di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Jumat (5/9). Turut hadir Karoprovos Divpropam Polri, Brigjen Pol. Naek Pamen Simanjuntak.
“Soliditas TNI dan Polri bukan hanya simbolis, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan. Patroli gabungan berskala besar kami laksanakan untuk memulihkan situasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Brigjen Pol. Trunoyudo.
Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah pengamanan yang diambil merupakan perintah langsung dari Presiden RI sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Polri: Waspada Hoaks, Percaya Media Kredibel
Polri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi, khususnya di tengah derasnya arus informasi digital. Peran media arus utama dinilai sangat penting dalam menjaga keakuratan dan integritas informasi publik.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengedepankan klarifikasi sebelum mempercayai suatu informasi. Teman-teman media adalah saluran informasi yang kredibel dan terpercaya,” jelasnya.
Pendekatan Humanis dan Transparansi Penegakan Hukum
Dalam menangani situasi pasca aksi unjuk rasa, Polri menempuh strategi menyeluruh mulai dari langkah preventif, preemtif, persuasif, hingga penegakan hukum yang dilakukan secara terukur, profesional, dan transparan melalui gelar perkara.
Polri juga menegaskan komitmennya sebagai institusi yang terbuka terhadap kritik dan aspirasi publik.
“Polri bukan institusi anti kritik. Kami selalu terbuka terhadap masukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Polri yang modern dan humanis. Namun, setiap aspirasi hendaknya disampaikan melalui saluran yang sesuai dengan hukum,” tambahnya.
Ajak Semua Elemen Jaga Kondusivitas
Menutup pernyataannya, Polri mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat, media, dan para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Stabilitas nasional adalah tanggung jawab bersama. Mari kita rawat persatuan dan hindari narasi provokatif yang berpotensi memecah belah.”
Divisi Humas Polri