Kudus, fakta hukum nasional— Sebanyak delapan atlet asal Sumbar kembali turun gelanggang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II 2025, Jumat (25/10/2025), di Kudus, Jawa Tengah.
Mereka berasal dari dua cabang olahraga, wushu dan karate, yang masing-masing menurunkan atlet terbaiknya pada babak lanjutan hari ini.
Dari cabang wushu, Sumbar menurunkan lima atlet. Di nomor taolu, tampil Fefy Wahyuni (jian shu putri) dan Muhammad Ariefin (nando putra).
Sementara di nomor sanda, turun tiga atlet yakni Nabil Mulia Ramadhan (kelas 52 kg putra) yang berhadapan dengan Ghofar Ismail Muwahid (DIY), Ghaziatul Hanifah (kelas 56 kg putri) melawan Ni Made Dewik Kristanti (Bali), dan Yoga Handika (kelas 70 kg putra) yang menghadapi Rosanda Mangihut Sinaga (Sumut).
Manajer wushu Sumbar Yanisman Barkah menyebut, seluruh atlet dalam kondisi siap tempur dan membawa semangat tinggi untuk mempersembahkan hasil terbaik.
“Anak-anak sudah kami siapkan matang sejak pemusatan latihan. Hari ini mereka turun dengan target realistis, minimal satu medali dari nomor sanda. Dukungan dan doa masyarakat Sumbar menjadi energi tambahan bagi mereka,” ujar Yanisman.
Sementara itu, dari cabang karate, Sumbar menurunkan tiga karateka putri di nomor kumite. Masing-masing, Aulia Syahfitri (kelas 50 kg) yang akan berhadapan dengan Gloria Inexcelcis Defeni Lerebulan (Papua Barat), Zahratus Syif (kelas 55 kg) menghadapi Najla Syakira (Aceh), serta Aulia Delfa di kelas 68 kg putri.
Pelatih karate Sumbar Rio Fernando mengatakan, pihaknya optimistis anak asuhnya mampu berbicara banyak pada pertandingan hari ini.
“Tiga karateka kita tampil dengan semangat juang tinggi. Kami fokus pada teknik dan mental bertanding. Targetnya, bisa menembus semifinal bahkan membawa pulang medali,” tutur Rio.
Kontingen Sumbar berharap penampilan hari ini dapat menambah pundi-pundi medali dan memperkuat posisi di klasemen sementara PON Beladiri II 2025. (*)
