Padang, Fakta Hukum Nasional _ Kepadatan panjang kembali terjadi di jalur ekstrem Sitinjau Lauik, Rabu (3/12). Tingginya volume kendaraan sejak pagi membuat arus menuju dan dari Kota Padang tersendat. Kondisi semakin menantang akibat tanjakan-curam yang menjadi ciri khas jalur tersebut.
Melihat situasi yang berpotensi membahayakan, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung memimpin penguraian kemacetan di lokasi.
Dengan rompi hijau terang dan sikap tegas-humanis, Kombes Pol Reza berdiri di titik paling krusial, mengatur ritme kendaraan yang sempat terhenti lama. Arahannya yang cepat dan tegas membuat antrean mulai bergerak, mengurangi penumpukan yang sempat mengular hingga ratusan meter.
Atur Lintas Truk Bergantian
Kendaraan berat menjadi fokus pengaturan. Melalui sistem lintas bergantian, Dirlantas memastikan truk-truk besar tidak masuk bersamaan ke tanjakan, sehingga potensi stuck dan kemacetan berlapis bisa ditekan “Truk satu-satu! Jangan saling menyalip,” tegasnya kepada para sopir.
Koordinasi intens dengan personel Satlantas di lapangan membuat pengaturan lebih efektif.
Edukasi Pengendara dan Pendekatan Humanis
Di sela pengaturan arus, Kombes Pol Reza beberapa kali menghentikan pengendara motor yang berhenti sembarangan. Ia memberikan edukasi cepat mengenai pentingnya menjaga fokus dan jarak aman di jalur ekstrem.
Tak sedikit pengendara yang tampak kelelahan setelah terjebak antrean. Dirlantas pun menyempatkan diri menenangkan mereka agar tetap sabar dan tertib.
Arus Mulai Pulih
Menjelang siang, kondisi Sitinjau Lauik berangsur terkendali. Meski padat, kendaraan sudah bergerak stabil tanpa hambatan berarti.
Kombes Pol Reza memilih bertahan hingga situasi benar-benar aman.
“Keselamatan adalah prioritas. Pengguna jalan harus merasa aman saat melintas, terutama di jalur berisiko tinggi seperti Sitinjau Lauik,” ujarnya sebelum meninggalkan lokasi.
Harapan Masyarakat
Warga yang melintas mengapresiasi kehadiran langsung Dirlantas. Banyak yang menilai penanganan situasi jauh lebih cepat ketika pimpinan turun tangan..(tim08)


