Padang, fakta hukum nasional — Open Turnamen Badminton Luki Cup 2025 yang digelar di Hall Badminton One Grup Gadut, Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi ajang pencarian bibit atlet badminton berprestasi. Turnamen ini berlangsung selama lima hari, 20–25 Desember 2025, dan diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai klub. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dir Bimas Polda Sumbar Kombes Pol Tedy Rayendra.
Turnamen yang diinisiasi Anggota DPRD Kota Padang Alfi Beben tersebut mempertandingkan enam kategori, yakni tunggal taruna, ganda taruna, grid B, grid C, Luki–Pauh, serta kategori ibu-ibu. Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp 30 juta.
Babak final yang digelar pada Kamis (25/12/2025) malam berlangsung meriah dengan dukungan penuh penonton. Sejumlah klub badminton mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan di ajang tersebut.
Ketua Pelaksana Luki Cup 2025 Alfi Beben mengatakan, turnamen ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan atlet usia muda di Kota Padang. Menurut dia, Luki Cup sekaligus menjadi ajang pemanasan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2026.
“Kategori tunggal taruna dan ganda taruna yang dipertandingkan di Luki Cup juga akan dilombakan pada Porprov 2026. Karena itu, turnamen ini penting sebagai ajang evaluasi dan pembinaan atlet sejak dini,” ujar Alfi.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Erianto Mahmud, mengapresiasi penyelenggaraan Luki Cup 2025. Ia mendorong agar ke depan turnamen ini dapat digelar dengan skala yang lebih besar.
“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kesinambungan pembinaan atlet. Kami mendukung agar ke depan Luki Cup bisa dikembangkan menjadi event yang lebih besar,” kata Erianto.
Turnamen Luki Cup 2025 diharapkan mampu berkontribusi terhadap peningkatan prestasi olahraga badminton di Kota Padang dan Sumatera Barat. (hen)
