
Bukitinggi, fakta hukum nasional, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Barat menggelar kegiatan pendidikan politik bagi tokoh masyarakat dari Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Selasa lalu, di Hotel Monopoly, Bukittinggi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman politik dan memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sumbar, Marwansyah, mengatakan pendidikan politik merupakan instrumen penting dalam memperluas wawasan kebangsaan dan mempererat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Melalui pendidikan politik, kita ingin membangun kesadaran bersama dalam menghadapi dinamika sosial dan politik,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Marwansyah juga menyoroti sejumlah ancaman sosial yang dinilai berpotensi merusak moral masyarakat, terutama generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba dan pengaruh budaya luar yang bertentangan dengan norma lokal.
“Kita tidak ingin Sumbar dirusak oleh narkoba. Jaga keluarga dan lingkungan dari ancaman ini,” kata dia.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dari pengaruh negatif, termasuk fenomena LGBT.
Sementara Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi PKB, Donizar, turut hadir dan memberikan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menyebut program ini sebagai bagian dari pokok-pokok pikirannya yang disetujui untuk direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Kita apresiasi Kesbangpol yang menindaklanjuti aspirasi ini. Pendidikan politik sangat penting untuk mendorong demokrasi yang lebih sehat,” kata Donizar.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan politik yang bersih dan bebas dari praktik uang.
“Kita ingin mewarnai demokrasi dengan cara yang lebih bermartabat. Masih ada harapan bahwa politik bisa berubah,” ujarnya.
Pemerintah dan legislatif berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran politik masyarakat semakin meningkat dan mendorong terwujudnya demokrasi lokal yang kuat dan bertanggung jawab.(kld)