Padang, Fakta Hukum Nasional _ Ribuan warga Kota Padang tumpah ruah di kawasan Simpang Ujung Gurun hingga Simpang Tiga Bank Indonesia, Minggu (22/6/2025), untuk menyaksikan langsung aksi kolosal “Marandang 1 Ton” yang digelar oleh Polda Sumatera Barat bersama Bhayangkari dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.
Event spektakuler ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melibatkan 1.000 Bhayangkari yang secara serentak memasak 1.000 kilogram daging menjadi 10.000 porsi olahan rendang khas Minang. Ribuan porsi rendang tersebut kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pemecahan rekor.
“Ini bukan hanya tentang angka, tapi tentang kebersamaan. Melalui tradisi marandang yang sarat nilai gotong royong, kami ingin membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Sejak pagi, antusiasme warga terlihat begitu tinggi. Mereka datang membawa keluarga, menikmati hiburan rakyat seperti pertunjukan seni budaya Minangkabau, hingga mengikuti undian doorprize. Suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan mewarnai acara dari awal hingga akhir. Salah satu pengunjung, Rina (34), warga setempat, mengaku terkesan.
“Seru sekali! Bisa lihat langsung proses marandang skala besar, dan dapat rendang gratis. Anak-anak juga senang karena banyak hiburan,” ungkapnya dengan wajah ceria.
Ketua Bhayangkari Sumbar, Ny. Sari Gatot Tri Suryanta, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari komunitas lokal hingga pelaku UMKM.
“Kami ingin menunjukkan bahwa rendang bukan hanya kuliner, tapi juga simbol persatuan dan identitas budaya yang menyatukan,” katanya.
Acara juga dihadiri oleh Deputi Usaha Mikro KemenKopUKM RI Muhammad Riza mewakili Menteri UMKM, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri, Wakapolda Sumbar Irjen Pol Gupuh Setiyono, jajaran PJU Polda Sumbar, serta Forkopimda Sumbar.
Kegiatan ini tidak hanya mencatatkan nama Sumbar dalam sejarah rekor nasional, tetapi juga meninggalkan pesan kuat tentang solidaritas, budaya, dan semangat pelayanan Polri yang membumi..(Rel)
