Padang Fakta Hukum Nasional _ Di bawah langit cerah Kota Padang, Senin (15/9/2025), Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) kedatangan tamu istimewa dari Dewan Pimpinan Pusat Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI). Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah strategis memperkuat sinergi antara pengelola sumber daya air dan insan pers.
Rombongan KJI yang dipimpin Ketua Umum Andarizal, didampingi Ketua KJI Padang Mukhtisar, disambut langsung oleh pejabat BWSS-V, Rizki Wahyudi, di kantor BWSS-V Jalan Khatib Sulaiman. Dalam suasana hangat dan penuh makna, diskusi berlangsung produktif membahas pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi pembangunan, khususnya di sektor sumber daya air.
“BWSS-V adalah pahlawan yang bekerja di balik layar. Mereka menjaga air, menata sungai, dan membangun infrastruktur penting untuk masyarakat,” ujar Andarizal.
Namun, Andarizal juga menyampaikan harapan agar sinergi dengan media diperkuat kembali, sebagaimana pernah terjalin erat pada masa kepemimpinan sebelumnya di BWSS-V. Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital dan keterlibatan media dalam mengawal serta menyebarkan informasi pembangunan.
“Masyarakat wajib tahu program dan proyek yang sedang dikerjakan. Media adalah jembatan agar publik ikut mengawasi sekaligus memahami manfaatnya,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Rizki Wahyudi menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan masukan dari KJI. Ia menegaskan komitmen BWSS-V untuk meningkatkan komunikasi publik dan membuka ruang kolaborasi dengan media ke depannya.
“Kami tidak melihat media sebagai pengkritik, tapi sebagai mitra. Apa yang disampaikan hari ini akan kami tindak lanjuti untuk membangun keterbukaan dan kepercayaan publik,” tegas Rizki.
Pertemuan yang berlangsung penuh semangat itu ditutup dengan kesepahaman bahwa kerja-kerja teknis BWSS-V tidak akan maksimal tanpa dukungan narasi yang menjangkau masyarakat luas. Kolaborasi antara “penjaga air” dan “penyampai kata” pun diharapkan menjadi kekuatan baru untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan di Sumatera Barat..(tim08)
