-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Polres Pasaman Barat Bergerak Cepat Tangani Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T07:37:32Z
    banner 719x885


    PASAMAN BARAT, Fakta Hukum Nasional _ Polres Pasaman Barat menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda berbagai wilayah sejak Senin (24/11) sore. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, turun langsung memimpin pengerahan personel untuk evakuasi warga, pengamanan lokasi bencana, serta memastikan seluruh jalur vital tetap dalam pengawasan.


    Sejak cuaca ekstrem mulai melanda, Kapolres menginstruksikan seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk siaga penuh 24 jam. Personel disebar ke titik-titik rawan, memastikan penanganan cepat dan tepat demi keselamatan masyarakat.


    “Sejak dini hari seluruh personel telah memantau situasi lapangan. Tidak ada titik bencana yang kami biarkan tanpa pengawasan,” tegas Kapolres. Ia menekankan bahwa curah hujan yang masih tinggi berpotensi menimbulkan banjir dan longsor susulan sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan.


    Sejumlah Wilayah Terendam dan Terisolasi


    Banjir merendam beberapa nagari, termasuk:

    Nagari Aia Gadang Barat (Kecamatan Pasaman)

    Nagari Air Haji (Kecamatan Sungai Aur)

    Air Nepal Nagari Batahan (Kecamatan Ranah Batahan)

    Nagari Air Bangis (Kecamatan Sungai Beremas)


    Genangan banjir juga meluas ke:

    Nagari Sinuruik (Talamau)

    Nagari Koto Sawah (Lembah Melintang)

    Kecamatan Sasak Ranah Pasisie


    Selain banjir, Polres Pasaman Barat menangani insiden pohon tumbang di Nagari Mudiak Simpang, serta tanah longsor di Kelok Kaco Nagari Talu dan Jorong Limpato Nagari Kajai (Talamau) yang mengakibatkan akses utama Talu–Simpang Empat lumpuh total.


    Di Jorong Sitabu Nagari Rabi Jonggor (Gunung Tuleh), longsor merusak dapur rumah warga bernama Aliarahman (43) dengan kerugian mencapai Rp 15 juta. Personel Polres langsung melakukan evakuasi dan pendataan agar bantuan dapat segera disalurkan.


    Koordinasi Terpadu di Lapangan


    Dalam penanganan bencana ini, Polres Pasaman Barat bekerja secara terpadu bersama BPBD, TNI, pemerintah nagari, serta relawan. Seluruh personel ditempatkan di posko penanggulangan bencana dan posko darurat untuk memastikan respons cepat terhadap setiap perkembangan.


    Kapolres mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dan dekat aliran sungai besar untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan. “Segera laporkan jika melihat tanda-tanda potensi bencana seperti retakan tanah, peningkatan debit sungai, atau pohon tumbang. Respons cepat dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya.


    Komitmen Polres Pasaman Barat


    AKBP Agung Tribawanto memastikan Polres Pasaman Barat akan terus berada di garis depan dalam upaya penyelamatan dan perlindungan masyarakat. “Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Seluruh personel tetap siaga hingga situasi benar-benar aman,” tegasnya..(tim08)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini