-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    POLRES PASAMAN BARAT TETAPKAN STATUS SIAGA SATU HADAPI CUACA EKSTREM

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T08:04:59Z
    banner 719x885


    Pasaman Barat, Fakta Hukum Nasional _ Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik. menetapkan status siaga satu sebagai langkah cepat menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan mengancam wilayah Sumatera Barat. Seluruh personel Polres dan Satlantas diperintahkan meningkatkan kesiapsiagaan dan mempercepat respons di lapangan.


    “Kami meminta masyarakat selalu memantau perubahan cuaca, mengurangi aktivitas luar ruang saat hujan, dan menyiapkan alat keselamatan bila akan melaut,” tegas Kapolres.


    Koordinasi Diperkuat dengan Pemerintah Daerah


    Penetapan siaga satu ini berjalan paralel dengan edaran Bupati Pasaman Barat yang menginstruksikan camat dan wali nagari memasang imbauan di daerah rawan banjir, longsor, dan pesisir. Polres, Satlantas, BPBD, hingga perangkat nagari telah mengaktifkan jalur koordinasi cepat untuk meminimalkan risiko bencana.


    Patroli Intensif di Titik Rawan

    Satlantas meningkatkan patroli di kawasan:

    jalur rawan longsor,

    area berpotensi pohon tumbang,

    kawasan sungai yang berisiko banjir.


    Pengendara diimbau tidak memaksakan diri melintas di titik berbahaya. Orang tua diminta mengawasi anak agar tidak beraktivitas di sungai atau pantai saat cuaca tak stabil.


    Peringatan untuk Nelayan


    Kapolres menekankan tingginya risiko aktivitas melaut saat gelombang tinggi. Nelayan diminta memastikan:


    kapal dalam kondisi laik,

    pelampung dan alat navigasi tersedia,


    perjalanan ditunda jika peringatan gelombang tinggi dikeluarkan.


    BPBD Aktifkan Posko Darurat


    Untuk antisipasi kondisi yang dapat memburuk sewaktu-waktu, BPBD Pasaman Barat telah membuka posko darurat serta menyiapkan kontak yang dapat dihubungi masyarakat selama 24 jam. Pemerintah daerah menegaskan bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama dari jorong hingga nagari.


    Sosialisasi dan Pemantauan Diperluas


    Polres juga menggalakkan edukasi mengenai tanda-tanda bahaya cuaca serta langkah darurat, termasuk:


    menghindari tepi sungai saat hujan deras,

    mengenali titik evakuasi di nagari,


    segera melapor ketika melihat air naik, pohon tumbang, atau kondisi abnormal lainnya.


    Penegasan Kapolres


    “Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tidak mengabaikan perubahan cuaca,” tutup AKBP Agung Tribawanto.


    Polres mengimbau masyarakat tetap waspada, memilih aktivitas aman, dan segera menghubungi petugas jika menemukan potensi bahaya..(tim08)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini