Padang, Fakta Hukum Nasional _ Kepedulian dan solidaritas warga kembali menjadi solusi di tengah keterbatasan anggaran. Warga dari empat RW di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, secara swadaya memperbaiki jalan rusak dan berlubang di wilayah perbatasan dengan Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, melalui sistem badoncek atau gotong royong.
Kegiatan ini merupakan hasil musyawarah warga RW 03, RW 04, RW 10, dan RW 14 setelah kondisi jalan yang rusak parah tersebut dikeluhkan masyarakat dan sempat viral di media sosial. Jalan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas harian warga Kubu Dalam Parak Karakah.
Penanggung jawab kegiatan, Ketua RW 03 Kubu Dalam Parak Karakah, Nursal, menyampaikan bahwa perbaikan jalan ini murni inisiatif warga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dana dan tenaga berasal dari warga. Melalui badoncek, terkumpul dana sekitar Rp4 juta. Pekerjaan dilakukan secara bagoro pada Minggu (7/12/2025) dan tuntas pada Selasa (9/12/2025),” ujar Nursal.
Ia menambahkan, seluruh proses kegiatan telah melalui koordinasi dengan pihak kelurahan dan dituangkan dalam proposal resmi yang ditandatangani lurah setempat.
Lurah Kubu Dalam Parak Karakah, Andre Wijaya, ST, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas gerakan swadaya warga tersebut. Menurutnya, laporan kerusakan jalan diterima tidak lama setelah dirinya dilantik.
“Kondisi jalan ini sangat penting bagi warga kami. Kami telah berupaya melakukan koordinasi lintas wilayah karena lokasi jalan berada di perbatasan Kecamatan Padang Timur dan Kuranji. Namun, keterbatasan anggaran di akhir tahun membuat perbaikan belum dapat direalisasikan oleh pemerintah,” jelas Andre.
Di tengah kondisi tersebut, lanjut Andre, inisiatif warga menjadi solusi nyata.
“Semangat gotong royong ini luar biasa. Ini bukti bahwa kolaborasi antara warga dan pemerintah kelurahan mampu menghadirkan solusi cepat dan nyata. Saya berharap semangat ini terus terjaga untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kelurahan ke depan,” tutupnya..(Red/Hendo)
