Padang, fakta hukum nasional — Duka masyarakat akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat masih dirasakan hingga kini. Jeritan pilu warga terdampak di berbagai daerah di Ranah Minang pun belum sepenuhnya mereda.
Upaya meringankan beban masyarakat terdampak dilakukan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan, bekerja sama dengan Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Universitas Ekasakti.
Bantuan diserahkan langsung oleh Pembina YPTP Prof Dr Andi Suryaman Mustari Pide SH MH, didampingi Ketua Yayasan Dr Andi Syahrum Makkurade, Rektor Universitas Ekasakti Prof Dr Syufyarma Marsyidin SPd MPd, serta Sekretaris KKSS Sumatera Barat Mahmud R Bara, kepada warga terdampak bencana di Kota Padang, Selasa (16/12/2025).
“Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kota Padang yang terdampak banjir bandang. Penerima bantuan berasal dari sejumlah wilayah, antara lain Kuranji, Lubuk Minturun, Batu Busuk, Gunung Nago, dan daerah lainnya,” kata Andi Suryaman.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut merupakan kali ketiga yang dilakukan KKSS bekerja sama dengan YPTP Universitas Ekasakti. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat terdampak bencana.
Sebagai Pembina YPTP dan KKSS, Andi Suryaman mengaku turut merasakan kesedihan mendalam atas bencana yang terjadi di Sumatera Barat. Karena itu, KKSS dan Universitas Ekasakti merasa terpanggil untuk terlibat langsung dalam membantu masyarakat.
Menurut dia, nilai-nilai pendidikan menanamkan kepedulian terhadap sesama, sehingga duka yang dialami masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Kota Padang, juga menjadi duka bagi KKSS dan Universitas Ekasakti yang telah lama hadir dan berkiprah di wilayah tersebut.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Ke depan, masyarakat diharapkan tidak lagi melakukan perusakan alam yang dapat memicu bencana. Kesadaran lingkungan harus menjadi perhatian bersama karena kondisi alam berada di tangan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KKSS Sumatera Barat Mahmud R Bara menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan KKSS wilayah Sumatera Barat berasal dari berbagai sumber, termasuk KKSS Pusat yang dipimpin Andi Amran Sulaiman.
Mahmud menjelaskan, bantuan tahap pertama disalurkan pada awal terjadinya bencana berupa logistik untuk wilayah Agam, Padang Pariaman, dan Padang Panjang. Tahap kedua berupa bantuan dari Andi Ida Nursanti, pengusaha asal Sulawesi Selatan, yang disalurkan kepada keluarga besar Universitas Ekasakti yang terdampak bencana di sejumlah daerah di Sumatera Barat.
“Pada tahap ketiga, bantuan berasal dari Bank BTN sebesar Rp 25 juta dalam bentuk logistik, serta dukungan dari KKSS dan Yayasan. Bantuan tersebut hari ini disalurkan kepada 50 kepala keluarga di Kota Padang,” kata Mahmud. (hen)
