Fakta Hukum,- Polda Sumbar melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Singgalang 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Rabu (13/12) di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar.
Kapolda Sumbar menyebut, dalam momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tentu sangatlah tepat pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini dilaksanakan sebagai wujud sinergitas dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan kelancaran kegiatan tersebut secara optimal.
Dirinya menerangkan, beberapa potensi kerawanan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat yang menjadi atensi polri dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 antara lain:
Pertama, aksi terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian.
Kedua, gangguan kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dll.
Ketiga, kondisi kamseltibcar lantas sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif.
Keempat, potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktifitas dan kegiatan masyarakat sumatera barat di hari libur nanti.
Kemudian yang kelima kesiapan instansi lainnya dalam menyonsong perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah sumatera barat seperti stok bbm, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata, kesiapan dan kemampuan daya tampung hotel dan penginapan serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi gangguan bencana alam.
"Dengan memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi atau jalan keluar yang harus kita ambil apabila munculnya suatu persoalan," ucap Irjen Pol Suharyono.
Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023 katanya, segera akan dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari mulai tanggal 22 Desember 2023 s/d 2 Januari 2024 dengan melibatkan instansi dan lembaga terkait yang bersifat terbuka dengan mengedepankan Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Tindak, Gakkum, Humas dan Bantuan Operasi.
"Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan ketertiban serta untuk memberikan pelayanan yang profesional, modern dan terpercaya kepada seluruh masyarakat sumatera barat sehingga dapat merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan aman dan lancar," ujarnya.
Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023, adalah salah satu upaya kesiapan Polri dalam menjamin terlaksanananya perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Jumlah Polri yang dilibatkan sebanyak 2.139 personel, instansi atau lembaga terkait sebanyak 2.206 personel," ujarnya.
Selanjutnya, jumlah lokasi pengamanan sebanyak 413 lokasi dengan rincian gereja maupun tempat pelaksanaan ibadah natal sebanyak 88 lokasi, terminal 20 lokasi, pelabuhan 9 lokasi, bandara 3 lokasi, stasiun ka 13 lokasi, pasar dan tempat perbelanjaan 97 lokasi, objek wisata dan rekreasi 118 lokasi, objek ganti tahun 65 lokasi.
"Jumlah pos yang disiapkan dalam rangka operasi lilin singgalang 2023 yaitu 58 pos antara lain pos terpadu 1 lokasi, pos pengamanan 37 lokasidan pos pelayanan 20 lokasi," pungkasnya.
Dalam rakor tersebut, dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas sejajaran Polda Sumbar.(red)