Fakta Hukum,_. Menjelang hari H Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai mengelar doa bersama lintas agama.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Mentawai, AKBP Rory Retno, Dandim 0319 Mentawai Letkol Inf. Restu Petrus Simbolon, Perwakilan Kajari, Kantor SAR Mentawai, Satpol PP Mentawai, Kordiv P2HP Bawaslu Mentawai, Nasrullah dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) terundang.
Pada awal sambutanya, Kapolres Mentawai AKBP Rory Retno meminta restu dan dukungan kepada masyarakat setelah diberi amanah sebagai Kapolres Mentawai.
"Kami pada kesempatan hari ini memperkenalkan diri juga kepada Bapak/Ibu semua, kami baru hadir disini tiga minggu, mendapatkan amanah tugas, untuk menjalankan tugas sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai. Kami secara pribadi dan keluarga mohon diterima," ujarnya di aula Bundo Guest House, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara. Kamis, (08/02/2024).
AKBP Rory Retno juga meminta dukungan kepada masyarakat Kepulauan Mentawai untuk menjalankan tugas dan amanah sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kepulauan Mentawai.
"Mari bersama-sama menjaga situasi aman damai dan kondusif untuk Kepulauan Mentawai," imbuhnya.
Kapolres Mentawai mengatakan, tanggal 14 Februari 2024 semakin dekat. Hari itu merupakan pesta besar Demokrasi. Pihaknya, TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu.
"Kami seluruh personil siap mengamankan dan menjaga terselenggaranya Pemilu dengan aman, damai dan kondusif," tegas Kapolres.
Dikesempatan itu, Kapolres Mentawai meminta doa bagi petugas pengamanan Pemilu kepada tokoh Pemuka Agama, Ustad, Pastor dan Pendeta serta Masyarat di Kepulauan Mentawai.
Melalui doa lintas agama tersebut, Kapolres mengingatkan suksesnya Pemilu 2024 merupakan tugas dan kerjasama seluruh masyarakat.
"Pada kesempatan ini, mari sama-sama kita niatkan untuk menyukseskan Pemilu 2024 ini menjadi Pemilu aman, damai dan kondusif," paparnya.
Ia berharap melalu kegiatan doa lintas agama ini menjadi doa yang dikabulkan oleh Tuhan Yang Esa. Hal itu dilakukan demi keselamatan bangsa dan negara. (#red)