Tanah Datar _ Menyikapi banjir lahar dingin, banjir bandang, air bah, dan longsor yang terjadi di beberapa kawasan di Tanah Datar, Bupati Tanah Datar langsung menggelar rapat terbatas bersama seluruh OPD di Gedung Indo Jolito, Senin (8/4/2024).
Eka Putra SE.MM mengatakan, berdasarkan informasi yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat, dan wali nagari, sejumlah daerah yang sungainya berhulu di Puncak Gunung Marapi mengalami banjir.
Di antaranya, Kecamatan Tanjung Baru, Kecamatan X Koto, Limo Kaum, Sungayang, bahkan Kecamatan Tanjung Emas.
"Saat ini kita masih mendata. Untuk mempermudah koordinasi, malam ini kita aktifkan Posko Tanggap Darurat di Indo Jolito dan Pusdalops BPBD Tanah Datar. Para camat kita instruksikan mendirikan posko bantu di seluruh kantor camat yang terdampak," jelas Eka Putra.
Di sisi lain, Eka memaparkan, berdasarkan laporan yang masuk dan hasil pemantauan lapangan, dia bersama Forkopimda akan segera menetapkan masa tanggap darurat jika dibutuhkan.
Eka Putra juga sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat sebagai berikut :
1. Jauhi daerah bantaran sungai, terutama yang berhulu dari Puncak Marapi.
2. Seluruh Satgas PB Nagari dan Pemerintahan Nagari diminta membantu proses evakuasi dan penyelamatan di wilayah masing-masing dan langsung melaporkan kondisi terkini ke camat.
Camat diminta berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak untuk menghimpun data. Segera himpun data kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, rumah warga, termasuk korban jiwa dan hewan ternak.
3. Pemkab Tanah Datar membuka Posko Tanggap Darurat di Pusdalops BPBD Tanah Datar, posko bantu di seluruh kantor camat terdampak.
4. Mari kita berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi kita dari ancaman bahaya bencana Erupsi Gunung Marapi. Imam masjid dan ulama kami minta untuk memandu masyarakat berdoa bersama.
5. Pemerintah kabupaten dan Forkopimda terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan segala pihak untuk penanganan bencana banjir yang terjadi di Tanah Datar.
6. Semua diminta menjaga suasana tetap kondusif, jangan menyebarkan berita hoax, tidak terpancing oleh informasi yang tak jelas sumbernya, serta selalu memperhatikan arahan dari pihak yang berwenang. (Boy)