-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Sapa Pengungsi Banjir Bandang Sumbar, Ketum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Rabu, 22 Mei 2024, Mei 22, 2024 WIB Last Updated 2024-05-22T09:51:48Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    TANAH DATAR _ Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Listyo Sigit, mengunjungi Posko Pengungsian Banjir Bandang Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Juliati menyapa warga yang terdampak bencana alam tersebut, terutama kaum ibu dan anak-anak. 


    Dilihat dari video SSDM Polri, Selasa (21/5/2024), Juliati bersama rombongan bhayangkari lainnya juga membagikan bingkisan bantuan berupa sembako untuk pengungsi dewasa. Pengungsi anak-anak turut diberi hadiah. 


    "Siapa yang bisa nyanyi lagu 17 Agustus?" tanya Juliati pada anak-anak di pengungsian.


    Anak-anak tersebut langsung mengangkat tangan, berebut agar ditunjuk bernyanyi. "Wah semuanya bisa," sambung Juliati sambil tersenyum.


    Seorang anak perempuan dengan percaya diri bernyanyi di hadapan Juliati dan rombongan bhayangkari. Anak-anak memang termasuk sasaran proses pemulihan trauma pascabencana. Saat sesi trauma healing pada anak dengan panggung hiburan sederhana.


    Nampak istri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini ikut bernyanyi sambil bertepuk tangan di belakang anak perempuan tersebut.


    Kegiatan trauma healing ini juga dilakukan tim SSDM Polri, yang dipimpin Psikolog Utama TK. II Ropsi SSDM Polri Brigjen Pol Dra Desy Andriani. Pada Minggu (19/5), mereka mendatangi lokasi terdampak bencana banjir lahar dingin di Posko Pengungsian Sungai Jambu, Batusangkar, Sumbar. 


    Sebanyak 504 penyintas bencana banjir bandang Gunung Marapi mendapatkan treatment trauma healing pada kegiatan ini. SSDM Polri, dalam keterangannya, menyebut dukungan psikososial bagi korban terdampak dan relawan kemanusiaan setempat sangat diperlukan untuk menurunkan tingkat stres menghadapi dampak dari bencana alam ini..(hms)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini