
Jakarta , Fakta Hukum Nasional _ Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polri atas keberhasilan operasi pemberantasan premanisme. Atas nama Kapolri, ia menegaskan bahwa dedikasi personel lapangan menjadi kunci utama keberhasilan ini.
"Terima kasih kepada para petugas yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, menjunjung keselamatan warga dan menegakkan HAM dalam setiap operasi di lapangan," ujar Irwasum dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
Capaian Kepercayaan Publik
Keberhasilan Polri turut tercermin dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (27 Mei 2025):
67% masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Polri dalam memberantas premanisme (8,1% sangat puas dan 59,3% cukup puas).
50,7% publik menyadari aksi nyata Polri dalam penanganan kejahatan jalanan.
(Survei melibatkan 1.286 responden dengan margin of error ±2,8%.)
Komitmen Berkelanjutan
Prof. Dedi menegaskan, operasi pemberantasan premanisme bukan agenda jangka pendek. Polri akan terus bekerja secara sistematis dari tingkat Mabes hingga Polsek demi menciptakan rasa aman yang merata.
“Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat,” tegas Irwasum.
Tiga Prinsip Itwasum dalam Pengawasan Internal:
1. Keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi (salus populi suprema lex).
2. Pendekatan ilmiah dalam pencegahan kejahatan oleh seluruh jajaran, dari pusat hingga daerah.
3. Penegakan hukum yang berkeadilan dan proporsional dalam setiap tindakan operasional.
Pesan Tegas Irwasum
Prof. Dedi mengingatkan bahwa capaian 67% kepuasan bukanlah garis akhir, melainkan awal dari penguatan profesionalisme Polri secara berkelanjutan.
“Kepuasan publik ini menjadi energi positif. Kami akan terus mengawal profesionalisme hingga ke tingkat polsek,” pungkasnya..(Rel)