Banda Aceh, Fakta Hukum Nasional _ Polda Aceh kembali menorehkan prestasi dalam perang melawan narkotika internasional. Dua jaringan besar, Golden Three Angel dan Crescent Angel, berhasil diungkap sebagai sindikat utama penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui jalur laut utara dan barat Aceh.
Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, menyebut kedua jaringan tersebut beroperasi lintas negara dan menjadi jalur strategis masuknya sabu-sabu, ganja, dan kokain ke Tanah Air.
“Golden Three Angel merupakan jaringan besar yang dikendalikan oleh ahli kimia dari Tiongkok, sementara Crescent Angel diduga kuat menjadi penghubung jalur Asia Tenggara,” ungkap Irjen Marzuki.
Modus Penyelundupan Canggih dan Terorganisir
Jaringan Golden Three Angel memanfaatkan jalur tikus di sepanjang pantai utara dan barat Aceh. Meski para pelaku sebagian besar merupakan warga lokal, operasional mereka dikendalikan dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Penyelundupan sabu terbagi dalam dua rute besar:
Jalur Timur Tengah: Pakistan – Iran – Afghanistan
Jalur Asia Tenggara: Thailand – Myanmar – Vietnam
“Jalur Asia jadi favorit karena ongkos produksi sabu lebih murah. Sabu dari Iran lebih mahal karena prosesnya alami, dan biasanya dipasarkan ke Eropa atau Amerika,” jelas Kapolda.
Kokain Masuk Lewat Jalur Ekspedisi
Selain sabu, polisi juga menemukan pola baru dalam distribusi kokain ke Aceh. Narkotika jenis ini masuk menggunakan jasa ekspedisi internasional seperti FedEx dan JNE, sebelum dikirim kembali ke luar negeri.
“Kokain bukan untuk pasar lokal. Biasanya masuk ke Bali atau transit di Aceh, lalu dikirim ke Eropa. Ini bagian dari jalur baru karena pengiriman ke Amerika makin ketat,” ujarnya.
Barang bukti kokain yang ditemukan di Aceh masih berbentuk kristal, dan menjadi indikasi awal bahwa Aceh mulai dilirik sebagai titik transit narkotika kelas premium tersebut.
Polda Aceh Perkuat Pengawasan Jalur Laut
Menghadapi pola penyelundupan yang semakin kompleks, Polda Aceh terus memperkuat pengawasan di seluruh garis pantai, pelabuhan kecil, dan jalur distribusi darat.
“Aceh tidak boleh menjadi pintu masuk narkoba. Kami komit memberantas jaringan ini hingga ke akar-akarnya. Dukungan masyarakat sangat kami butuhkan,” tegas Kapolda.
Humas Polda Aceh
