JAKARTA, - Sinergi dan kolaborasi antar instansi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit, hingga pembentukan satuan baru guna memperkuat keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi beberapa topik penting dan strategis yang mewarnai pembahasan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun 2024.
Dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., kegiatan yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/2/2024) ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi yang tertuang dalam pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, baik dalam jangka pendek maupun panjang, guna memastikan kesiapan dan efektivitas operasional satuan. Khususnya dalam rangka menghadapi dinamika Lingkungan Strategis (Lingstra) yang berkembang saat ini, baik di tingkat nasional, regional maupun global.
Dalam Rapim TNI AD yang pesertanya terdiri dari para pejabat TNI AD, termasuk Komandan Satuan (Dansat) dan perwira staf terkait itu, Kasad menekankan tentang pentingnya sinergi dan koordinasi antar satuan, serta urgensi pembinaan dan pengembangan SDM berkualitas serta adaptif, guna menyikapi perkembangan teknologi dan taktik perang terkini.
Sementara terkait wacana memperkuat keamanan di IKN, Kasad menegaskan akan membentuk beberapa satuan disana, termasuk mengkaji kemungkinan pembentukan Kodam baru di IKN.
"Nanti kedepan kita kaji lagi. Sementara sudah ada Kodam VI/Mulawarman yang meng _handle_ di sana. Nanti Kodim setingkat Kota (pejabatnya) sudah Kolonel. Tapi dilihat bertahap kalau (IKN) sudah betul-betul melaksanakan pemerintahan, (baru nanti) kita berfikir apakah diperlukan Kodam (baru) atau tidak," ujar Kasad.
Selain itu, strategi memperkuat kerja sama antara TNI AD dengan instansi pemerintah, lembaga non pemerintah lainnya, serta masyarakat umum juga menjadi bahasan penting dalam Rapim.
Targetnya, kolaborasi erat dari elemen bangsa tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat di tanah air.
Di hadapan awak media, Kasad juga mengungkap bahwa Rapim TNI AD sekaligus menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian-capaiannya, serta menetapkan langkah strategis ke depan guna meningkatkan efektivitas operasional TNI AD, menjaga semangat berinovasi, dan beradaptasi dengan dinamika zaman, yang tercermin dalam setiap keputusan dan langkah yang diambil ke depan.
Di gelaran Rapim TNI AD 2024 ini, juga dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ketahanan pangan dengan Kementerian Pertanian (Kementan), PKS dukungan prasarana Listrik, Telepon, Gas dan Air (LTGA) antara TNI AD dengan beberapa BUMN terkait, serta pemberian penghargaan kepada delapan satuan peraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan dua satuan yang berhasil melakukan penghematan penggunaan air dan listrik.
Kedelapan satuan peraih WBK tersebut yaitu Akmil, Pussenkav TNI AD, Divif 2 Kostrad, Korem 044/Gapo, Korem 073/Makutarama, Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, Resimen Arhanud 1/Faletehan, dan RS Tk. II Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin, sementara penghargaan penghematan penggunaan air dan listrik diraih oleh Kodam III/Siliwangi dan Secapa AD. (Dispenad)